Menuju Hari Tani 24 September

>> Jumat, 14 September 2012


Petani adalah subyek yang sangat penting di Indonesia, namun hingga kini nasib petani kecil masih sangat memprihatinkan. Kemiskinan yang mendera petani tak kunjung tuntas, bahkan ada kecenderung meningkat. kaum tani Indonesia pada era ini didera kemiskinan yang akut akibat liberalisasi ekonomi yang semakin intensif. Pendapatan petani terus menurun, sementara biaya produksi semakin melonjak naik, belum lagi biaya hidup yang makin membengkak. Pasar dalam negeri dibanjiri produk pangan impor dalam jumlah besar, yang menjatuhkan produk petani. Proteksi terhadap produk-produk pertanian dihapuskan satu per satu oleh pemerintah.
Sejumlah negara maju seperti AS, Autralia dan lain-lain telah memaksakan kepentingan pasar mereka dalam Agreement on Agriculture (AOA), IMF dan Bank Dunia dan kesepakatan perdagangan bilateral yang agresif untuk mendorong liberalisasi perdagangan. IMF menekan pemerintah Indonesia untuk menurunkan tarif impor beras sampai 0% dan pada saat yang hampir bersamaan menyarankan untuk mencabut subsidi pupuk tanpa kompensasi apapun bagi petani. Melikuidasi peran BULOG sebagai satu satunya alat perlindungan harga dan penyangga stok beras nasional dan lain sebagainya.

Read more...

Seruan Terbuka PEMBEBASAN: Sukseskan Pemogokan 1 Juta Buruh; September 2012

>> Kamis, 13 September 2012



Kolektif Nasional
Pusat Perjuangan Mahasiswa untuk Pembebasan Nasional
(PEMBEBASAN)

Jl. Tebet Timur III J, No. 1B, Jakarta Selatan
Email: kn.pembebasan@gmail.com
Weblog: www.pembebasan-pusat.blogspot.com
Kontak: 085696708285/081227000245


Seruan Terbuka
Sukseskan Pemogokan 1 Juta Buruh
September 2012

Ayo, Gerakan Mahasiswa, Sukseskan Aksi Pemogokan 1 Juta Buruh!!

Read more...

Marxisme, Dogma Atau Metode

>> Minggu, 09 September 2012

-->

 
“The philosophers have only interpreted the world, in various ways; the point is to change it.” (Marx)
Sidney Hook - Sang filsuf pragmatis Amerika itu yang kemudian membuat suatu buku berjudul The Nation. Dengan mengutip tulisan Hook, dengan menggunakan logika berpikirnya, ia mengatakan  bahwa Marxisme bukanlah dogma, mitos, atau ilmu pengetahuan ilmiah obyektif, tetapi sebuah metode realistik dari aksi kelas.
Kita tahu bahwa Sidney Hook pernah dikenal sebagai seorang ahli filsafat Karl Marx dan menganggap dirinya seorang Marxis. Karir pemikirannya juga sangat cemerlang dalam bidang Marxisme. Dia pernah menghadiri ceramah Karl Korsch di Berlin pada tahun 1928 dan juga pernah melakukan penelitian di Institut Marx-Engels di Moskow pada musim panas tahun 1929. Hook juga banyak menulis tentang Uni Soviet. Tetapi pada tahun 1932, dia berseberangan dengan Komintern dan berdiri di garis kaum Marxis yang menentang Stalin.

Read more...
PEMBEBASAN SAMARINDA. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © 2011. PEMBEBASAN Kolektif Wilayah Kalimantan Timur . All Rights Reserved
Design by Ikhsanhafiyudin | Blog
ihzone.web.id