SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU -Pahamilah Apa Yang Akan Kalian Hadapi-
>> Sabtu, 25 Agustus 2012
Situasi dan Arah Pendidikan Kerakyatan.
Mewujudkan
pendidikan kerakyatan, menggugat sistem pendidikan yang kapitalistik
Oleh:
barrapravda
•
Mukaddimah
Manusia,
memiliki kemampuan untuk mengembangkan hal-hal baru dalam kehidupannya.
Menciptakan alat-alat kerja dan memperbaharuinya secara terus menerus
dengan modal ilmu pengetahuan. Manusia, berkat kemampuannya bergagasan
pulalah ia sanggup untuk mempertahankan hidup. Karena, ’Naluri utama
seorang manusia adalah bertahan hidup’. Sedangkan, untuk bertahan hidup,
manusia memiliki dua kebutuhan hidup (primer dan sekunder). Kebutuhan
hidup yang primer menurut Marx adalah: kebutuhan yang materiil (makan,
minum, berproduksi). Sedangkan kebutuhan sekundernya (spirituil) adalah
kebutuhan agar manusia mendapatkan ketenangan jiwa, agar manusia menjadi
baik (memberikan kebaikan pada tiap manusia), jujur, bertanggung jawab
dan berdisiplin. Untuk memenuhi kebutuhan materiil tadi (makan, minum,
berproduksi), manusisa butuh yang namanya KERJA. Baik itu KERJA PRODUKSI
maupun KERJA SOSIAL. KERJA SOSIAL itu sendiri adalah kerja secara
kognitif (kesadaran). Makna KERJA adalah merubah sesuatu hal menjadi hal
yang berbeda/baru dari sebelumnya. Salah satu kerja sosial yang akan
kita bahas di sini adalah kerja yang dapat merubah kondisi masyarakat
menjadi yang lebih baru (lebih baik/bermartabat). Contoh kerja sosial
adalah, merubah manusia sakit menjadi sehat, tidak mengerti menjadi
mengerti, tidak berilmu pengetahuan menjadi berilmu pengetahuan, ”bodoh”
menjadi pandai. Tidak berpendidikan menjadi berpendidikan.